Ali Sastroamidjojo Tasya Nissa
Ali Sastroamidjojo adalah seorang tokoh yang lahir di Grabag, Magelang, 21 Mei 1903 dan meninggal di Jakarta, 13 Maret 1976 pada umur 72 tahun. Ali Sastroamidjojo adalah tokoh politik, pemerintahan, dan nasionalis. Ali Sastroamidjojo menikah dengan Titi Roelia dan mempunya 4 anak. Ibu Titi Roelia yang mendampinginya sejak masa pergerakan nasional dan feminis. Ali Sastroamidjojo mendapatkan gelar Meester in de Rechten (sarjana hukum) dari Universitas Leiden, Belanda pada tahun 1927. Ia juga adalah Perdana Menteri Indonesia ke-8 yang sempat dua kali menjabat pada 1953-1955 (Kabinet Ali Sastroamidjojo I) dan 1956-1957 (Kabinet Ali Sastroamidjojo II).
Pada masa bersekolah, ia aktif dalam organisasi pemuda seperti organisasi Jong Java pada tahun 1918-1922 dan Perhimpunan Indonesia di Belanda pada tahun 1923-1928. Karena aktivitasnya ia ditahan oleh polisi Belanda. Pada tahun 1928, ia bersama sama membuat kantor pengacara dan menerbitkan majalan Djanget di Surakarta. Lalu ia masuk Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang dipimpin oleh Bung Karno, lalu masuk Gerindo saat PNI dibubarkan oleh Mr.Satono. Pada tahun 1945, ia kembali ke organisasi PNI dan meneruskan aktivitasnya di lapangan politik dan pemerintahan yaitu seperti menjadi Menteri Pengajaran pada tahun 1947 dan 1948. Ia juga menjadi anggota delegasi Republik Indonesia dalam perundingan Konferensi Meja Bundar pada tahun 1949.
Selain menjadi tokoh politik, ia juga rajin mempublikasikan pikirannya, seperti Pengantar Hukum Nasional (1971), Politik Luar Negeri Indonesia Dewasa Ini (1972), otobiografi Tonggak-tonggak perjalananku (1974), dan Empat Mahasiswa Indonesia di Negeri Belanda (1975).
Quotes:
“Apabila pembawaan berjiwa benar, ia banyak memberi hasil dengan perkataan sedikit, maka pembawaan jiwa yang sempit banyak berkata dengan hasil yang kosong.”
Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ali_Sastroamidjojo
http://www.komunitashistoria.com/article/2015/04/02/ali-sastroamidjojo-dan-kaa/
https://tirto.id/m/ali-sastroamidjojo-Dh
“Apabila pembawaan berjiwa benar, ia banyak memberi hasil dengan perkataan sedikit, maka pembawaan jiwa yang sempit banyak berkata dengan hasil yang kosong.”
Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ali_Sastroamidjojo
http://www.komunitashistoria.com/article/2015/04/02/ali-sastroamidjojo-dan-kaa/
https://tirto.id/m/ali-sastroamidjojo-Dh
Komentar
Posting Komentar