Biografi Soetomo. Oleh (Divo & Deva)

Hasil gambar untuk soetomo
berbagaireviews.com

DR. SOETOMO
(1888 – 1938)

Dr Soetomo lahir di Ngepeh, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, pada tanggal 30 Juli 1888. Di tahun 1903, Soetomo menempuh pendidikan kedokteran di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) di Batavia, pada 20 Mei 1908 para pelajar STOVIA mendirikan Budi Utomo, organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia, Tujuan organisasi itu ialah memajukan pengajaran dan kebudayaan dan Soetomo diangkat sebagai ketuanya.

Hasil gambar untuk stovia
Murid - Murid STOVIA
https://id.wikipedia.org/

Setelah lulus dari STOVIA pada tahun 1911, ia bekerja sebagai dokter pemerintah di berbagai daerah di Jawa dan Sumatra. Pada tahun 1917, Soetomo menikah dengan seorang perawat Belanda. Pada tahun 1919 sampai 1923, Soetomo melanjutkan studi kedokteran di Belanda. Pada tahun 1924, Soetomo juga mendirikan "Kelompok Studi Indonesia " (Indonesische Studie Club) di Surabaya. Pada tahun 1930 beliau  mendirikan Partai Bangsa Indonesia  dan pada tahun 1935 beliau menggabungkan Budi Utomo dan Partai Bangsa Indonesia dengan nama Partai Indonesia Raya.

Ia dikenal sebagai mediator yang baik untuk mendamaikan 2 pihak yang sedang bertikai. Ia juga sangat peduli pada kemajuan pendidikan pemuda Indonesia. Ia bersama kawan-kawan STOVIA memperkenalkan ide memberikan bantuan dana bagi para pelajar pribumi yang berprestasi tetapi kurang mampu atau kismin. Ide ini berkembang dengan bergabungnya sekelompok priyayi Jawa untuk mendirikan Boedi Oetomo yang diusulkan oleh Dr. Wahidin Soedirohoesodo dan hari lahirnya organisasi tersebut pada tanggal 20 Mei, Diperingati menjadi hari Kebangkitan Nasional.


Anggota Budi Utomo

https://inspiratorfreak.com

Organisasi Boedi Oetomo adalah bentuk kesuksesan Dr Soetomo dalam menyatukan priyayi profesional, birokratis, berpendidikan barat dan tradisional dalam satu organisasi yang selaras dan serasi. Boedi Otomo melambangkan pandangan masyarakat bagaimana dapat dibentuk serasi seperti orkes alat musik kesayangannya, gamelan. Setiap orang dan setiap kelompok memainkan peran yang telah ditetapkan dalam menyelaraskan melodi dalam orkes gamelan.

Sepanjang hidupnya, Soetomo banyak mengabdikan diri di bidang sosial dan budaya dengan membangun rumah sakit, panti asuhan, rukun tani, lembaga kesehatan umum, bank desa, dan koperasi ketimbang berpolitik praktis melawan penjajah. Baru setelah berdirinya Partai Indonesia Raya jalur perlawanan Soetomo beralih melawan Belanda.
Dr Soetomo meninggal pada tanggal 30 Mei 1938 di Surabaya, Jawa Timur. Jasa-jasanya akan selalu terkenang oleh bangsa Indonesia.

”Di Indonesia tempat kita, Di sana tempat berjuang kita, Di sana harus ditunjukkan keberanian, keperwiraan dan kesatriaan kita, Terutama sekali kecintaan kita pada nusa dan bangsa. Marilah kita bekerja di sana. Di tanah tumpah darah kita”.


- Dr. Soetomo

Sumber :
  • https://chirpstory.com
  • https://www.merdeka.com
  • https://id.wikipedia.org/
  • https://www.kompasiana.com/



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Taruna Jaya Mandiri (Perusahaan Komanditer) - Elena

PT. Nestlé Indonesia -Aza

Taman Nasional Komodo, Indonesia