Biografi Agus Salim -Aza & Ivan

wikipedia.com


Haji Agus Salim
(1884-1954)

Haji Agus Salim Lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, 8 Oktober 1884. Agus Salim lahir dengan nama Mashudul Haq, yang berarti “pembela kebenaran" . Dia adalah anak keempat dari Sultan Moehammad Salim, yang bekerja sebagai seorang jaksa. Karena kedudukan ayahnya Agus Salim dapat belajar di sekolah-sekolah Belanda dengan lancar, selain karena ia adalah anak yang cerdas. 

Ia menempuh pendidikan dasar di Europeesche Lagere School (ELS), lalu dilanjutkan lagi ke Hoogere Burgerschool (HBS). Pada 1903 ia lulus HBS dengan predikat kelulusan terbaik di tiga kota, yaitu Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Karena itu. Agus Salim berharap pemerintah mau mengabulkan permohonan beasiswanya untuk melanjutkan sekilah kedokteran di Belanda, tetapi permohonannya ditolak.

Pada tahun 1906, Salim berangkat ke Jeddah, Arab Saudi untuk bekerja di Konsulat Belanda di sana. Pada periode ini Salim berguru pada Syeh Ahmad Khatib, imam Masjidil Haram yang juga pamannya, serta mempelajari diplomasi.Sepulang dari Jeddah, dia mendirikan sekolah Hollandshe Inlandsche School (HIS), dan kemudian masuk dunia pergerakan nasional. Karir politik Agus Salim berawal di SI, bergabung dengan HOS Tjokroaminoto dan Abdul Muis pada 1915. Agus salim juga pernah menjadi anggota volksraad pada tahun 1921 - 1924

 Diantara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang dalam pergolakan politik sehingga sering dijuluki "orang tua besar" (the grand old man). Ia pun pernah menjabat mentri luar negeri RI pada kabinat presidentil dan pada tahun 1950 sampai akhir hayatnya dipercaya sebagai penasehat mentri luar negeri. setelah mengundurkan diri dari dunia politik ia menjadi pengarang buku dan meninggal pada 4 november 1954 pada umur 70 tahun

 Agus salim memiliki Quotes yang berbunyi "Dalam negeri kita, janganlah kami yang menumpang" dan "memimpin adalah menderita" 

Agus salim dengan Sutan Sjahrir di gedung PBB, New York (1947)

 sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salim
https://www.biografiku.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Taruna Jaya Mandiri (Perusahaan Komanditer) - Elena

CV Taruna Jaya Mandiri (perusahaan komanditer) Oleh : Elena Afiya Didirikan : November 2005 - saat ini Jenis usaha : Peralatan Drilling dan Oil Field Perkembangan : CV Taruna Jaya Mandiri adalah perusahaan supplier yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun di bagian Drilling dan lebih dari 12 tahun di industri lapangan minyak. sampai saat ini perusahaan ini masih menjadi supplier di industri Oil Field dan Drilling. Sumber :  https://id.linkedin.com/in/romy-taruna-37943a2b
Baca selengkapnya

PT. Nestlé Indonesia -Aza

Gambar
Nestlé (Perusahaan Besar) Oleh: Azaria Yusuf Didirikan: 1866, Vevey, Switzerland Jenis Usaha: Perusahaan Makanan dan Minuman Perkembangan Usaha:      Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan dari Nestlé SA, perusahaan yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Dimulai pada tahun 1866 dengan didirikannya Anglo-Swiss Condensed Milk Company. Henri Nestlé kemudian menciptakan sebuah produk makanan terobosan untuk bayi pada 1867. Pada 1882, Anglo-Swiss mengembangkan usahanya ke Amerika, namun meninggalnya George Page menghambat rencana tersebut. Pada 1902 perusahaan tersebut menjual perusahaannya di Amerika dan akhirnya bergabung dengan perusahaan buatan Henri Nestlé pada 1905 untuk membentuk yang sekarang dikenal sebagai Grup Nestlé.    Nestlé secara resmi mulai hadir di Indonesia melalui impor susu kental manis Milkmaid, atau yang kemudian dikenal dengan nama Tjap Nona. Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, men
Baca selengkapnya

Taman Nasional Komodo, Indonesia

Gambar
WISATA TAMAN NASIONAL KOMODO, INDONESIA Oleh : Amanaia Maheswari  Haii..!     Namaku Naia, kali ini aku ingin berbagi pengalamanku ke Taman Nasional Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur. Pulau Komodo selalu ramai dikunjungi wisatawan karena cuma disini kamu bisa melihat komodo di habitat aslinya. Sumber :  pulau-komodo-nusa-tenggara-timur.png     Okee, pertama aku berangkat dari Jakarta menuju Laboan Bajo menggunakan pesawat terbang, sebenarnya aku bisa transit terlebih dahulu di Denpasar, Bali. Tetapi, aku memilih untuk tidak transit di Denpasar. Jadi  saya berangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Komodo, Laboan Bajo. Lama perjalanan yang ditempuh   ± 90 menit. Sumber :  labuan-bajo-airport.jpg   Day 1 : Berangkat dan mendarat di Laboan Bajo    Saya mendarat di Bandara Komodo, Laboan Bajo. Waktu di Nusa Tenggara Timur 1 jam lebih cepat daripada di Jakar
Baca selengkapnya