Wisata ke Malaka - Raffy

Henlo, nama saya Raffy dan saya berlibur selama 4 hari ke Malaka, Malaysia dari tanggal 1-4 Agustus

-Hari Pertama
 Pada hari pertama saya berangkat naik pesawat Lion air ke Batam dari bandara Soekarno-Hatta, pesawat saya berangkat pada pukul 6.10 dan sampai kira-kira pukul 8.00 di Batam. Di batam sayamencari taksi dan menuju Batam Center (tempat feri). Saya datang ke counter tiket dan membeli tiket yang berangkat pada pukul 9.00. Perjalanan dari Batam ke Johor Bahru sekitar 2 jam memakai kapal feri. Sesampai di Johor saya melewati imigrasi. Di imigrasi saya tidak perlu memakai VISA, hanya membawa paspor. Setelah itu, saya ke stasiun JB Sentral  dan naik bus ke Malaka.

  -Hari Kedua
 Saya tiba pada pukul 7.00 pada hari kedua terminal bus Bukit Bahru. Dari Bukit Bahru saya naik taksi ke hotel Casa del Rio untuk check-in. Hotel Casa del Rio adalah hotel bintang 5 yang berada di sebelah Melaka River. Setelah menaruh barang-barang di hotel saya menuju ke Museum Cheng Ho yang  tidak terlalu jauh dari hotel. Di museum tersebut terdapat barang-barang antik peninggalannya. Museum Cheng Ho resmi dibuka pada tahun 2006, museum tersebut juga dibuat diatas tanah yang dulunya komplek gudang Cheng Ho. Setelah ke Museum Cheng Ho, saya makan siang di Pak Putra's Tandoori & Naan Restaurant. Di restoran itu, saya makan Nasi Lemak dan Naan bread, dua makanan yang khas Malaysia. Setelah makan siang saya ke Melacca Zoo, kebun binatang yang lumayan terkenal di Malaysia. Di sana ada banyak hewan yang hanya terdapat di Malaysia, seperti Burung Enggang dan Orangutan. Saya juga mengikuti Night Safari, yaitu tour yang mengelilingi zoo yang dapat melihat hewan-hewan nokturnal pada malam hari. Setelah Night Zoo, saya kembali ke hotel untuk beristirahat.

Hasil gambar untuk hotel casa del rio

 -Hari Ketiga
 Pada hari ketiga saya bangun sekitar jam 8 dan sarapan di hotel. Setelah sarapan saya menuju ke A Famosa, sebuah benteng peninggalan Portugis yang dibangun pada tahun 1512. Benteng tersebut pernah dimiliki oleh Portugis, Belanda, Inggris dan Perancis. Benteng itu direkonstruksi pada tahun 2006, dan dibuka untuk umum pada tahun 2008. Setelah berkunjung ke A Famosa, saya makan siang di sebuah restoran yang bernama Maz. Makanannya seperti makanan modern biasa, bukan khas Malay. Setelah makan, saya ke Melaka River Park and Cruise, ada kapal tour yang naik turun sungai. Setelah menaiki river cruise, saya naik ferris wheel yang berada di samping sungai tersebut. Untuk sisa hari itu, saya bermain di pantai yang ada di dekat hotel.

Hasil gambar untuk ferris wheel melaka

Hasil gambar untuk a famosa
 -Hari Keempat

 Pada hari keempat dan hari terakhir, saya bangun dan bersiap-siap ke Maritime Museum. Di museum tersebut, ada kapal layar tua yang sudah di restorasi. Di situ kita dapat masuk kapal dan melihat isi kapal, dan juga ada museum biasanya yang berisi sejarah perdagangan dan lain-lain. Setelah ke museum saya kembali ke hotel untuk mengambil barang-barang dan bersiap-siap ke bandara. Saya pulang memakai pesawat Lion air Malindo dengan satu transit ke Pekanbaru. Saya berangkat pukul 13.00 (waktu setempat) dari bandara Batu Berendam ke bandara Sultan Syarif Kasim II dan tiba di bandara Soekarno-Hatta pada pukul 23.00.Hasil gambar untuk Maritime museum melakaHasil gambar untuk batu berendam airport

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Taruna Jaya Mandiri (Perusahaan Komanditer) - Elena

PT. Nestlé Indonesia -Aza

Taman Nasional Komodo, Indonesia