WISATA KE VIENTIANE CITY 
OLEH : Muhammad Fadhil Arrafi

     Nama saya Rafi, di kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman perjalanan saya dari Jakarta ke Vientiane city. Vientiane City merupakan ibukota dari negara Laos, Vientiane city juga merupakan kota terbesar yang ada di Laos. Saya pergi ke Vientiane city bersama keluarga saya. Perjalanan saya ke Vientiane City berlangsung selama 4 hari, yaitu dari tanggal 11 - 14 agustus.

Hari Pertama.
        Pada hari pertama, yaitu tanggal 11 agustus saya pergi ke Bandara Soekarno - Hatta pada pukul 8 pagi. Saya menaiki pesawat Garuda indonesia yang berangkat pada pukul 09.40. Setelah sekitar 3 jam,30 menit perjalanan saya transit di Bangkok selama 3 jam 15 menit. Lalu saya melanjutkan perjalanan menggunakan Bangkok Airways untuk ke Vientiane city. Lama perjalanan dari Bangkok ke Vientiane adalah 1 jam 15 menit. Sesampainya saya di Vientiane pada sekitar pukul 5 saya pergi ke Mercure hotel yang tidak jauh dari Airport untuk beristirahat. Hotel Mercure adalah hotel berbintang 4, hotelnya bagus dan memiliki fasilitas yang lengkap.     



        Setelah saya beristirahat di hotel selama beberapa jam, saya makan malam di restoran yang bernama Kong View. Restoran tersebut tidak jauh dari hotel, hanya sekitar 5 menit perjalanan menggunakan taxi. Makanan di restoran tersebut enak, dan restoran tersebut memiliki pemandangan sungai mekong yang bagus. Dari restoran saya kembali ke hotel untuk beristirahat untuk esok hari.

Hari Kedua.
        Pada hari kedua saya dan keluarga saya berkunjung ke Patuxai monument. Dari hotel ke Patuxai monument tidak terlalu jauh, perjalanan menghabiskan sekitar 15 menit. Patuxai monument terletak di tengah kota Vientiane, Laos. Patuxai monument artinya pintu kemenangan. Patuxai monument dibuat untuk mengenang jasa pahlawan yang berjuang untuk meraih kemerdekaan dari jajahan Perancis. Patuxai monument tempatnya bagus untuk berfoto foto, tempatnya sangat bagus dan juga bersih. 

Hasil gambar untuk patuxai monument
       
        Setelah dari sana saya dan keluarga langusng ke Museum Lao. Museum lao, awalnya adalah bangunanb bekas kolonial perancis. awalnya bangunan ini dipeuntukan untuk tempat tinggal gubenur perancis. Disana kita dapat belajar banyak tentang kemerdekaan perancis.Lalu dari sana saya kembali ke hotel untuk beristirahat lagi.


Hasil gambar untuk museum lao


Hari Ketiga
        Di hari ketiga saya mengunjungi Buddha park. Buddha park dapat disebut juga Xieng Khuan. Lokasi Buddha park sedikit jauh dari pusat kota, lokasinya berada 20km dari pusat kota. Di Buddha park terdapat lebih dari 200 patung buddha disana. Patung patung tersebut dibuat pada tahun 1958.



        Dari Buddha park saya melanjutkan perjalanan saya, saya berkunjung ke Pha that luang. Pha That Luang adalah candi buddha yang cukup besar dan berlapis emas. Candi ini memiliki 3 tingkat sebagai refleksi bagian doktrin buddha. Candi ini dibuat pada sekitar abad ke - 3, Candi juga pernah mengalami beberapa renovasi. Tempatnya bagus dan cukup bersih.


Hari Keempat.
        Di hari keempat saya kembali ke Jakarta, dari bandar udara international wattay airport, ke bandara Soekarno - Hatta. Saya berangkat dari laos sekitar pukul 10 pagi hari, lalu saya sampai di jakarta sekitar pukul 6 sore. Sesampainya saya di Jakarta saya kemabali ke rumah saya.

Terima kasih.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Taruna Jaya Mandiri (Perusahaan Komanditer) - Elena

PT. Nestlé Indonesia -Aza

HANOI CITY (FAIZA D)