Wisata ke Penang, Malaysia (oleh Aila 8C/21)

Liburan ke Penang, Malaysia
Assalamualaikum wr. wb.
Halo semuanya! Saya Setia Nurul Shiba Mahdiyya Thufaila S. atau akrabnya disapa Aila, dan kali ini saya akan sharing tentang pengalaman saya berjalan-jalan/liburan ke Penang, Malaysia.
Saya berlibur di Penang selama 4 hari 3 malam. Saya berangkat tanggal 10 Agustus dan pulang tanggal 13 Agustus. Saya termasuk traveller yang terjadwal, jadi saya harap artikel ini cukup rapi dan bermanfaat bagi kalian para pembaca/readers :)
Saya berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 12.40 siang dan akan tiba di Bandara Penang pukul 16.05 menggunakan pesawat Air Asia dengan harga Rp. 2.149.000.
Lalu, setibanya di sana saya langsung check-in hotel. Saya menginap di Flamingo Hotel by The Beach. Harga per malam nya yaitu Rp. 977.068,-, karena saya menginap selama 3 malam, maka yang harus saya bayarkan adalah sebanyak Rp. 3.908.272. Hotelnya luas, elegan dan fasilitasnya amat lengkap. Jadi menurut saya harga diatas worth it karena hotelnya memasuki rate bintang 4.
Hasil gambar untuk flamingo hotel penang

Hasil gambar untuk flamingo hotel penang

Hasil gambar untuk flamingo hotel penang
Saya beristirahat di hotel hingga pukul 6.30 sore, lalu saya memutuskan untuk berjalan-jalan ke Macallum Street Night Market. Yap, pasar malam di Penang. Saya tiba di sana pukul 7.00 malam, tepat saat pasar malam mulai dibuka. Saya memutuskan untuk makan malam dan membeli sate. Walau di pasar malam, satenya sangat enak, tidak kering dan gurih. Lalu saya juga mencoba suatu dessert/makanan penutup yaitu Apom Malay, yaitu pancake khas Malaysia dengan kacang dan/atau sprinkles. Secara keseluruhan, pasar malamnya menyenangkan dan tidak membuat boros karena harga nya harga pasar pula, yaitu (untuk makanan ringan-nya) hanya RM 4, atau sekitar Rp. 12.446,-, jika dibulatkan yaitu Rp. 12.500,-.Selain itu, Macallum Street Night Market termasuk dalam salah satu pasar terbaik dan termurah di Penang.
Hasil gambar untuk macallum street night market
Setelah makan malam dan membeli beberapa kaus dan souvenir, saya kembali ke hotel dan beristirahat (tidur).
Keesokan paginya, saya memutuskan untuk sarapan di hotel.
Hasil gambar untuk flamingo hotel penang restaurant
Setelah selesai sarapan, saya berenang untuk memulai hari. Kolam berenang di hotel amat luas dan airnya bersih serta segar. Saat berenang, saya tidak dikenakan biaya lagi. Dan saya juga mendapat handuk dari pihak kolam berenangnya, jadi saya tidak perlu repot-repot membawa banyak barang dari kamar ke kolam berenang. Saya berenang hingga jam 11 lalu mandi. Kamar mandi di dekat kolam renang amat bersih, luas, terang dan toiletrees (peralatan mandi) nya lengkap. Saya senang akan hal ini karena dapat membuat pengunjung merasa betah dan nyaman di hotel ini. Setelah mandi, saya mencari makan siang di luar hotel. Saya akhirnya menemukan sebuah restoran yang tampaknya cocok, yaitu Y Not Cafe. Disana saya makan burger dan meminum soda/soft drink. Burger nya amat besar dan rasanya gurih, juicy (dagingnya segar) dan lengkap dengan sayuran Harganya pun tak jauh dari burger-burger biasanya.
Hasil gambar untuk y not cafe penang burgers
Setelah makan siang, saya langsung bergegas menuju tujuan wisata saya yaitu Toy Museum. Sebuah museum yang menyimpan berbagai mainan dari seluruh penjuru dunia. Lokasinya yaitu di Jalan Tanjung Bungah. Di museum tersebut terdapat lebih dari 100.000 (100k/100 ribu) mainan. Harga masuknya yaitu sebanyak 30 RM atau Rp. 92.233,17 atau jika dibulatkan Rp. 92.500. Saya mengambil beberapa foto, dan berikut ini adalah foto-fotonya..

Hasil gambar untuk toy museum penang

Hasil gambar untuk toy museum penang

Hasil gambar untuk toy museum penang
Sekitar pukul 3 saya melanjutkan kunjungan saya. Destinasi selanjutnya ialah Kek Lok Si Temple. Kek Lok Si Temple adalah kuil Buddha terbesar di Asia Tenggara. Usianya telah mencapai lebih dari 1 abad. Kek Lok Si Temple berada di puncak bukit Kwok San, Air Itam. Untuk mencapai tujuan, saya menggunakan alat transportasi umum yaitu bus. Saya menaiki bus langsung dari George Town ke tempat tujuan. Tiket masuknya benar-benar murah, hanya RM 2 atau Rp. 6.223,- (jika dibulatkan yaitu Rp. 6.500,-). Sesampainya disana, saya menyapukan pandangan ke sejauh yang dapat saya lihat dan pemandangannya amat sangat indah. Ditambah, kuil itu menyala di malam hari. Saya tentunya mengambil sejumlah foto untuk blog ini dan untuk saya simpan sendiri, berikut foto-foto yang saya sudah ambil...
Hasil gambar untuk wisata di penang

Hasil gambar untuk kek lok si temple

Hasil gambar untuk kek lok si temple

Sekitar pukul 4 sore, saya melanjutkan perjalanan,yaitu ke Queensbay Mall, terletak di George Town. Mall nya amat lengkap. Terdapat berbagai macam barang-barang yang berhubungan dengan fashion dan makanan, serta oleh-oleh. Disana saya membeli beberapa baju dan oleh-oleh. Untuk harga, disini saya harus menyiapkan uang sedikit lebih banyak karena barang yang ada disini aadalah barang-barang bermerek. Namun, harganya worth it karena barang yang saya beli tidak ada di Indonesia. Berikut foto-foto Queensbay Mall.
Hasil gambar untuk queensbay mall penang

Hasil gambar untuk queensbay mall penang

Karena jam sudah menunjukkan pukul 6.45, saya membeli makanan terlebih dahulu di Subway, sebuah restoran sandwich terkenal (sayangnya tidak terdapat di Indonesia) yang harganya normal atau tidak mahal.

Hasil gambar untuk queensbay mall penang

Lalu saya kembali ke hotel dengan transportasi umum. Di hotel saya mengikuti acara BBQ di hotel bagian bawah, di garden alias taman. Lalu setelah selesai saya kembali ke kamar, mandi dan tidur setelah menghabiskan Subway saya.
Keesokannya, saya memulai pagi seperti kemarin. Yaitu makan/sarapan di hotel. Tapi kali ini saya tidak berenang karena mempunyai banyak tempat yang akan dikunjungi.
Setelah selesai sarapan saya bergegas menuju Sri Mahamariamman Temple. Ya, kuil lagi! Tapi kali ini, kuil Hindu tertua di Penang dan lokasinya masih di George Town, jadi saya berjalan kaki kesana. Udaranya tidak jauh beda dengan di Indonesia. Lagipula, saat itu masih pagi. Udara masih segar dan matahari nya amat sehat untuk tubuh. Oke, cukup untuk basa-basinya, sekarang saya akan menunjukkan foto-foto di Sri Mahamariamman Temple!

Gambar terkait

Hasil gambar untuk sri mariamman temple penang

Oh, ya. Untuk masuk ke Sri Mahariamman Temple kalian tidak akan dikenakan biaya apapun, alias gratis, lho!
Selanjutnya, sekitar pukul 12 siang saya makan malam di restoran Yolk, sangat dekat dengan kuil. Jadi saya berjalan kaki lagi dan makan. Lalu, saya menuju destinasi wisata selanjutnya; Owl Museum! Eits, museum ini bukan tempat burung hantu, ya, melainkan karya-karya yang bersangkutan dengan burung hantu. Saya termasuk orang yang gemar art atau seni. Jadi, saya segera membeli tiket, harganya tidak begitu murah yaitu RM 10 untuk orang dewasa, namun untuk anak-anak tidak akan dibebankan biaya sepeserpun. Baiklah, saya lampirkan dibawah ini foro-foro Owl Museum. Berbagai karya seni terdapat disini, sebut saja kanvas atau lukisan, pigura, bahkan piring-piring cantik dan banyak lagi.

Hasil gambar untuk owl museum



Hasil gambar untuk owl museum

Gambar terkait

Kagum mengamati museum ini, saya pun lupa waktu. Tak terasa sudah pukul 4.30 sore. Saya pun bergegas menuju tujuan berikutnya yaitu Gurney Drive Hawker Centre, sebuah  food street yang direkomendasikan oleh banyak orang, dan benar saja. Setibanya disana, semerbak wangi makanan langsung tercium. Saya pun mulai membeli berbagai macam makanan.

Hasil gambar untuk gurney drive hawker centre penang foods

Salah satu booth atau tempat jual makanan di sana. Rasanya enak dan harganya benar-benar terjangkau. Fried Skewers adalah makanan yang ditusukkan ke tusuk sate dan digoreng, bisa udang goreng dan seafood lainnya, sosis, bahkan ubi.
Makan malam saya yaitu semacam laksa, rasanya gurih, segar dan menghangatkan tubuh.
Gambar terkait

Malam itu, saya kembali ke hotel pukul 8.15 malam karena saya harus mulai berkemas untuk pulang esok hari. Setelah berkemas, saya mandi dan tentunya tidur.
Keesokannya, saya makan Subway (lagi) sebagai sarapan lalu berjalan-jalan sedikit ke mall, yaitu Plaza Gurney, tempat yang amat cocok untuk membeli oleh-oleh. Saya tentunya mengambil foto, check this out!

Hasil gambar untuk plaza gurney penang

Hasil gambar untuk plaza gurney penang

Saya juga makan siang di mall tersebut. Saya hanya makan sandwick di sebuah cafe khas Jepang yaitu Doutor Coffee

Hasil gambar untuk plaza gurney penang

Selepas makan siang, saya segera menuju airport dan mengejar flight saya di pukul 16.45, menggunakan Air Asia tanpa transit yang harganya Rp. 1.673.700,-.
Saya tiba lagi di Jakarta pukul 18.10 sore menjelang malam. Selesailah pejalanan saya sampai disini. Semoga kalian para pembaca menyukai blog yang telah saya tulis, semoga blog-nya bermanfaat bagi kalian yang ingin mengunjungi Penang, Malaysia. Sampai jumpa lagi!
Wassalamualaikum wr. wb.

daftar pustaka:
Foto kelima:
Foto ke-duabelas:
Foto ke-tigabelas:
Foto ke-empatbelas:
Foto ke-limabelas:
Foto ke-enambelas:
Foto ke-tujuhbelas:
Foto ke-delapanbelas:
Foto ke-sembilanbelas:
Foto ke-duapuluh:
Foto ke-duapuluhsatu:
Foto ke-duapuluhdua:
Foto ke-duapuluhtiga:
Foto ke-duapuluhempat:
Foto ke-duapuluhlima:
https://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwj814T-9NbVAhXHabwKHa-1B04QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fcheryllamlam.com%2Flifeadventuresmemories%2F2017%2F5%2F9%2Fdoutorcoffee-gurneyplaza-penang&psig=AFQjCNFbXWQQRzDFmYLGfL0VG_xLh-mNJw&ust=1502806572500310

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CV Taruna Jaya Mandiri (Perusahaan Komanditer) - Elena

PT. Nestlé Indonesia -Aza

Taman Nasional Komodo, Indonesia